Kamis, 29 September 2011

PROFIL JAWA TIMUR

PROVINSI JAWA TIMUR.  Jawa Timur adalah sebuah provinsi di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibukotanya adalah Surabaya. Luas wilayahnya 47.922 km², dan jumlah penduduknya 37.070.731 jiwa (2005).
Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara 6 provinsi di Pulau Jawa, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat. Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di barat.
peta jawa timur
Wilayah Jawa Timur juga meliputi Pulau Madura, Pulau Bawean, Pulau Kangean serta sejumlah pulau-pulau kecil di Laut Jawa dan Samudera Hindia(Pulau Sempu dan Nusa Barung).
Jawa Timur dikenal sebagai pusat Kawasan Timur Indonesia, dan memiliki signifikansi perekonomian yang cukup tinggi, yakni berkontribusi 14,85% terhadap Produk Domestik Bruto nasional.
Prasejarah
Jawa Timur telah dihuni manusia sejak zaman prasejarah. Hal ini dapat dibuktikan dengan ditemukannya sisa-sisa dari fosil Pithecantrhropus mojokertensis di Kepuhlagen-Mojokerto, Pithecanthropus erectus di Trinil-Ngawi, dan Homo wajakensis di Wajak-Tulungagung.
Era klasik
Prasasti Dinoyo yang ditemukan di dekat Kota Malang adalah sumber tertulis tertua di Jawa Timur, yakni bertahun 760. Pada tahun 929, Mpu Sindok memindahkan pusat Kerajaan Mataram dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, serta mendirikan Wangsa Isyana yang kelak berkembang menjadi Kerajaan Medang, dan sebagai suksesornya adalah Kerajaan Kahuripan, Kerajaan Janggala, dan Kerajaan Kadiri. Pada masa Kerajaan Singhasari, Raja Kertanagara melakukan ekspansi hingga ke Melayu. Pada era Kerajaan Majapahit di bawah Raja Hayam Wuruk, wilayahnya hingga mencapai Malaka dan Kepulauan Filipina.
Bukti awal masuknya Islam ke Jawa Timur adalah adanya makam nisan di Gresik bertahun 1102, serta sejumlah makam Islam pada kompleks makam Majapahit.
Tetapi setelah penemuan munculnya candi Jedong di Daerah Wagir , Malang , Jawa Timur yang diyakini lebih tua dari Prasasti Dinoyo , yakni sekitar abad 6 Masehi.
Kolonialisme
Bangsa Portugis adalah bangsa barat yang pertama kali datang di Jawa Timur. Kapal Belanda dipimpin oleh Cornelis de Houtman mendarat di Pulau Madura pada tahun 1596. Surabaya jatuh ke tangan VOC pada tanggal 13 Mei 1677. Ketika pemerintahan Stamford Raffles, Jawa Timur untuk pertama kalinya dibagi atas karesidenan, yang berlaku hingga tahun 1964.[wikipedia]

Sabtu, 24 September 2011

KRIYA CANTING SARI

RUNA PALAR

Runa Palar mulai mendesign jewelry pada tahun 1968, beliau merupakan pemilik sekaligus perancang jewelry untuk Runa Palar. Museum Runa Jewelry mencerminkan dan menunjukkan bahwa perjalanan Runa Jewelry selalu diekspresikan dengan ide-ide yang segar disetiap kreasinya. Koleksinya menunjukkan kekuatan artistic yang diciptakan melalui pemahaman yang mendalam, sehingga menghasilkan proses produksi yang berkualitas tinggi.
Material yang digunakan berasal dari emas dan juga perak dengan kualitas terbaik, selain itu batu-batuan maupun mutiara yang dipergunakan dalam hiasan jewelry tersebut berasal dari daerah-daerah yang ada di Indonesia, seperti Jawa, Bali, dan Sumatera. Dan secara tradisional dibentuk untuk mewakili ciri khas jewelry dari seluruh Indonesia. Keunggulannya terdapat pada originalitas dan konsep artistic yang kuat, sesuai dengan tradisi daerah-daerah di Indonesia.

Kopi Tanpak Sidikalang

UD . TANPAK SIDIKALANG didirikan oleh H. Sabilal Rasyad Maha, seorang pendakwah dan pengusaha UMKM di kota Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara.
Proses produksi dilakukan dengan cara tradisional dan dijamin 100% ke-halal-an dan keasliannya.
Karena kopi ini asli tanpa campuran, maka hanya dengan takaran 1,5 sendok kecil bubuk kopi cukup untuk 1 gelas 200ml.
Menurut Bp. Rasyad, dari hasil  penelitian dan percobaan yang dilakukan; 1 kg kopi bubuk, dapat membuat sekitar 200 s/d 210 gelas kopi

Saat ini, UD Tanpak Sidikalang memproduksi :
  1. Kopi Bubuk kemasan 250 gr
  2. Kopi Bubuk kemasan 500gr
  3. Kopi Jahe kemasan 250gr
  4. Kopi Jahe sachet 30 gr
dan juga memasarkan kopi biji sangrai untuk cafe-cafe.

Untuk tempat  pemasaran, Kopi Tanpak Sidikalang mempunyai 2 stand di Jakarta, yaitu :

  1. UKM Gallery - Gedung SMESCO /SME TOWER, Jl. Gatot Subroto Kav. 94, Jakarta Selatan
  2. Kedai Kopi Sidikalang-Jl. Masjid Kebon Jeruk 16, Mangga Besar, Taman Sari Jakarta Barat

Batik Katura

Katura, lahir di cirebon 56 tahun silam, tepatnya pada tanggal 15 Desember 1952, adalah sosok seorang pengusaha industri kecil yang sederhana, periang, ramah dan bersahaja kepada setiap orang yang berkomunikasi dengannya. Katura lahir dan di besarkan dilingkungan pembatik, ayah dan ibunya adalah pengrajin batik di desa Trusmi Kecamatan Pleret Kabupaten Cirebon. Keahlian Katura dalam membatik telah di mulai pada usia 11 tahun.

Pada usia 22 tahun tepatnya pada tahun 1974, Katura sudah membuka usaha sendiri dibantu oleh 5 orang tenaga kerja, dan usaha tersebut terus berkembang sampai saat ini dengan memiliki karyawan sebanyak 30 orang. Selain itu Katura telah menghasilkan beberapa design motif batik yang telah di produksi dan di pasarkan oleh para pengusaha batik Kabupaten Cirebon. Secara garis besar motif batik Cirebon yang berkembang dapat dikelompokan menjadi dua kategori, yaitu motif keraton dan motif pesisiran.
Ada beberapa batik kelasik yang berhasil di lestarikan oleh Katura yaitu motif batik “Mega Mendung”. Motif batik mega mendung ini termasukbatik kelasik yang sudah hampir punahdan berhasil di angkat kembali oleh Katura pada tahun 1990-an melalui berbagai upaya dan penambahan ornamen-ornamen baru dengan tidak menghilangkan motif aslinya, seperti penambahan gambar flora, fauna dan lain-lain.
Untuk anda yang berada di sekitar Bogor, Tangerang, Bekasi dan Depok, tidak usah bingung dan khawatir mencari koleksi batik Katura, anda bisa mengunjungi Ukm Gallery Groun floor di Gd. SME TOWER Jl. Gatot Subroto Kav 94 Jakarta.

Batik Ardiyanto

Ardiyanto Batik didirikan pada bulan April 1972 di Yogyakarta, oleh Dra. Ribka Lusinawati, sebagai Direktur Umum dan Ardiyanto Pranata, sebagai Desainer Batik. Pada tahun 1981 Ardiyanto Batik mulai berproduksi.
Jenis-jenis produk yang dihasilkan oleh Ardiyanto Batik terdiri dari :
Kain Batik : Batik Tulis dan Batik Cap.
Fashion dan Accessories : Syall dan Kantong Kosmetik.
House Hold : Sarung Bantal dan Taplak Meja.
Bahan-bahan atau material yang digunakan dalam proses pembuatannya adalah bahan sutera dan katun pilihan yang memiliki kualitas terbaik. Sedangkan dalam proses pembuatannya, waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk saja bisa mencapai antara 1 hingga 8 bulan. Dan hal ini bisa menjadi ciri khas Ardiyanto Batik dalam hal pewarnaan dan design yang berbeda dengan produk batik lainnya. Selain itu, yang perlu diketahui oleh Customer untuk perawatannya adalah cara pencucian batik yang lebih baik dengan menggunakan Dry Clean. Penasaran ingin berburu batik Ardiyanto dan produk-produk pilihan lainnya, segera kunjungi gerai batik Ardiyanto di UKM GALLERY - PROVINSI Gd. SME TOWER Jln Gatoto Subroto Kav 94 Jakarta.

Temukan aneka ragam produk batik unggulan Harni De Art seperti bahan batik, hem, blouse, dress, syall, sarung selendang, hem batik children dll. Hanya di Ukm Gallery Ground Floor Gd SME TOWER Jl. Gatot Subroto Kav 94 Jakarta.

Batik Tanda Mata

Batik TANDAMATA, pesona batik indonesia dengan kombinasi motif batik solo, jogya, tasik, dan pekalongan, di buat khusus dengan sentuhan design Etnic dan Modern. Menyediakan beberapa produk unggulan seperti Bahan batik, Hem, Dress, Blouse dan perlengkapan lain seperti tas, sandal, boneka batik dll. Harga mulai 50s/d700rb. Hanya di Ukm – Gallery Ground Floor, Gd SME TOWER Jl. Gatot Subroto Kav 94 Jakarta.

Rabu, 21 September 2011

PROFIL GORONTALO

PROFIL JAMBI



Kota Jambi terdiri dari  8 kecamatan 
yaitu Kecamatan Kota Baru, Jambi 
Selatan, Jelutung, Pasar Jambi, 
Telanaipura, Danau Teluk, Pelayangan, 
dan Jambi Timur, seluas 205,38 km2 
dengan jumlah penduduk keseluruhan 
sejumlah 417.507 jiwa. Kecamatan 
dengan luas wilayah terbesar yaitu 
Kecamatan Jambi Selatan (34,07 km2) 
sedangkan kecamatan dengan luas 
terkecil yaitu Kecamatan Pasar Jambi 
(4,02 km2). 
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Jambi, 2002 
Orientasi Wilayah 
Secara geografis wilayah Kota 
Jambi mempunyai luas wilayah 
205,38 km
2
 dengan batas-batas 
sebagai berikut : 
Æ’ Batas Utara : Kabupaten 
Muaro Jambi 
Æ’ Batas Selatan : Kabupaten 
Muaro Jambi 
Æ’ Batas Timur : Kabupaten 
Muaro Jambi 
Æ’ Batas Barat : Kabupaten 
Muaro Jambi
No. Kecamatan Luas (Km²) 
1. Kota Baru 77,78 
2. Jambi Selatan 34,07 
3. Jelutung 7,92 
4. Pasar Jambi 4,02 
5. Telanaipura 30,39 
6. Danau Teluk 15,70 
7. Pelayangan 15,29 
8. Jambi Timur 20,21 
Total 205,38      
PENDUDUK 
Sebaran dan Kepadatan Penduduk 
Kecamatan dengan tingkat kepadatan tertinggi yaitu Kecamatan Jambi Timur (3.705 
jiwa/km2), sedangkan kecamatan dengan tingkat kepadatan terendah yaitu 
Kecamatan Danau Teluk (729 jiwa/km2). 
Tabel 2. SEBARAN DAN KEPADATAN PENDUDUK 
DI KOTA JAMBI TAHUN 2002
No. Kecamatan  Penduduk 
Jumlah (Jiwa) Kepadatan  
(Jiwa/Km²) 
1. Kota Baru 82.421 1.060 
2. Jambi Selatan 85.308 2.504 
3. Jelutung 56.745 7.165 
4. Pasar Jambi 14.204 3.533 
5. Telanaipura 80.622 2.653 
6. Danau Teluk 11.452 729 
7. Pelayangan 11.878 777 
8. Jambi Timur 74.877 3.705 
Total 417.507 2.033 
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Jambi, 2002
Jumlah penduduk di Kota Jambi dari data terbaru yang didapat adalah 476.365 jiwa 
(Identifikasi Prasarana & Sarana Perkotaan & Perdesaan Strategis Nasional Propinsi 
Jambi 2003) 
Tenaga Kerja 
Menurut catatan Kantor Departemen Tenaga Kerja Kota Jambi, tahun 1999 jumlah 
pencari kerja besarnya 1.664 orang, 32 orang di antaranya sarjana. Sedangkan 
tahun 2000 pencari kerja yang terdaftar melonjak jumlahnya menjadi 6.254 orang, 
dan sarjanyanya sebanyak 932 orang. 
EKONOMI 
Kondisi Perekonomian Daerah 
Dari data tahun 2000, 
kontribusi yang cukup 
signifikan membangun 
perekonomian Kota Jambi 
yaitu sektor perdagangan, 
hotel dan restoran 
(21,95%), kemudian diikuti 
oleh sektor industri 
pengolahan (18,97%), 
sektor pengangkutan dan 
komunikasi (18,90%), 
sektor jasa-jasa (15,78%). 
Sedangkan sektor lainnya 
(14%) meliputi sektor 
bangunan, listrik, gas, dan 
air bersih, keuangan, 
pertanian, dan 
pertambangan dan 
penggalian.  
Sumber : BPS Kota Jambi, 2002 
DISTRIBUSI PERSENTASE KEGIATAN EKONOMI
KOTA JAMBI TAHUN 2002
Pertambangan 
dan Penggalian; 
7,82% Perdagangan, 
Hotel, dan 
Restoran; 
21,95%
Industri 
Pengolahan; 
18,97%
Pertanian; 2,58%
Jas a  – jas a;  
15,78%
Keuangan; 
7,91%
Bangunan; 
4,17%
Listrik Gas, dan 
Air Bersih; 1,93%
Pengangkutan 
dan Komunikasi; 
18,90%     
Tahun 2001 total kegiatan ekonomi wilayah kota ini besarnya Rp 2,17 trilyun. 
Sumbangan usaha jasa mencapai 70,6%, dengan perdagangan menjadi kontribusi 
terbesar. Sementara itu dari tahun ke tahun pembangunan fisik yang menunjang dan 
merupakan mata rantai usaha jasa bertambah jumlahnya. Bahkan boleh dibilang 
menjamur. Maraknya pembangunan sarana fisik untuk perdagangan meningkatkan 
PAD lewat IMB. 
Selain perdagangan, angkutan juga memegang peranan penting di Kota Jambi. 
Sumbangannya sebesar 18,90% dari keseluruhan kegiatan ekonomi kota. 
Perdagangan maupun angkutan menjadi tulang punggung bagi terciptanya usaha 
jasa, sebagaimana menjadi ciri sebuah kota. Posisi Jambi diuntungkan karena 
situasinya sebagai ibukota provinsi dan keberadaan pelabuhan laut yang menjadi 
pusat perdagangan. Melalui pelabuhan Jambi dikapalkan komoditas ekspor seoerti 
plywood, pulp; komoditas bongkar berupa log dan BBM, serta komoditas muat 
seperti minyak mentah, minyak sawit, dan pulp. 

Kamis, 15 September 2011

PROFIL SULAWESI TENGAH

PROFIL BENGKULU

PROFIL PAPUA

PROFIL SULAWESI TENGGARA

PROFIL SULAWESI SELATAN

PROFIL KALIMANTAN SELATAN

PROFIL MALUKU

PROFIL SULAWESI UTARA

PROFIL SUMATERA BARAT

Laju pertumbuhan penduduk Sumatera Barat selama periode 10 tahun sejak tahun 1990 sampai tahun 2000 tercatat sebesar sebesar 0,56 % dan meningkat selama periode 2000-2002 menjadi 1,82 %. Pada tahun 1990 baru tercatat sebanyak 3.999.764 jiwa, sedangkan pada tahun 2002 telah mencapai 4.375.080 jiwa. Laju peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 2002 dengan laju penambahan jumlah penduduk sebanyak 131.570 jiwa atau dengan laju pertumbuhan sebesar 3,1 % dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Maninjau
Laju pertumbuhan penduduk Sumatera Barat selama periode tahun 1990 -2000 tergolong terendah dibandingkan dengan propinsi lainnya di Sumatera dan laju pertumbuhan tertinggi selama periode tersebut adalah propinsi Riau yang mencapai 3,87 %. Sementara laju pertumbuhannya selama dua tahun terakhir, yaitu tahun 2000-2002 meningkat menjadi 1,82 %, tetapi masih yang terendah dibandingkan dengan propinsi lainnya di Pulau Sumatera. Bahkan laju pertumbuhan yang tertinggi tetap terjadi di Propinsi Riau, yaitu mencapai 6,59 %. Beradasarkan jumlah penduduk menurut Kabupaten/kota selama periode 2000-2002, Kabupaten Tanah Datar mempunyai laju pertumbuhan penduduk terendah, yaitu 0,73 %, sedangkan yang tertinggi adalah kota Sawahlunto, yaitu 2,63 %.

Jam Gadang
Jumlah penduduk Propinsi Sumatera Barat pada tahun 2002 sebanyak 4.375.080 jiwa dan menduduki ranking ke 5 di bawah propinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, dan Riau, serta diatas dari propinsi lainnya di Pulau Sumatera. Berdasarkan data Kabupaten dan kota di Propinsi Sumatera Barat, jumlah penduduk terbanyak terdapat di kota Padang, yaitu 743.220 jiwa dan terendah di kota Padang Panjang, yaitu 41.600 jiwa.

Rumah Gadang
Ditinjau dari penyebaran penduduk berdasarkan luas daerah, kepadatan penduduk Sumatera Barat pada tahun 2002 masih tergolong sedang, yaitu 103,6 jiwa per km2. Berarti tiap km2 terhuni oleh penduduk sebanyak 103,6 jiwa. Penyebaran penduduk pada tahun tersebut meningkat sekitar 3,66 jiwa dibandingkan dengan penyebaran penduduk pada tahun 2000 yang hanya sebesar 99,94 per km2. Berdasarkan data Kabupaten dan kota, penduduk terpadat ditemui di Kota Bukittinggi, yaitu 3.710,78 jiwa pada tiap km2 dan terjarang terdapat di Kabupaten Kepulauan Mentawai, yaitu 10,31 jiwa pada tiap km2 (Tabel 9a). Kepadatan penduduk kota Bukittinggi yang demikian disebabkan salah satunya oleh tersebut berkembangnya kota Bukittinggi sebagai kota wisata di Sumatera Barat. Hal itu dapat berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja sebagai dampak berkembangnya sektor pariwisata. Kabupaten dengan kepadatan terkecil adalah kepulauan Mentawai yang hanya 10,32 jiwa per km2. Hal itu terjadi karena kabupaten tersebut merupakan pemekaran dari Kabupaten Padang Pariaman yang mempunyai wilayah cukup luas, yaitu 6,011 km2 (luas Kabupaten Kepulauan Mentawai).
Berdasarkan klasifikasi kepadatan penduduk menurut kabupaten dan kota (Tabel 9a) menunjukkan bahwa kepadatan penduduk Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat diklasifikasikan mulai dari golongan jarang sampai sangat padat. Daerah-daerah yang tergolong padat penduduknya umumnya ditemui di wilayah perkotaan, kecuali Kota Sawahlunto lebih rendah daripada Kabupaten Tanah Datar dan Padang Pariaman, namun demikian 75 % dari penduduk Sumatera Barat berdomisili di wilayah Kabupaten. Hal itu terjadi karena wilayah Kabupaten lebih luas daripada wilayah Kota. Terbukti wilayah Kabupaten mencakup 97 % dari total luas Propinsi Sumatera Barat, sedangkan Kota hanya 3 % saja. Berdasarkan persebaran penduduk di daerah Kabupaten dan Kota, Kota Padang sebagai ibukota propinsi menduduki urutan teratas, yaitu sebesar 16,99 %, sedangkan Kota Padang Panjang menduduki urutan terbawah yang hanya 0,95 % dari jumlah penduduk Sumatera Barat secara keseluruhan.
Jumlah penduduk Sumatera Barat menurut umur pada tahun 2002 memperlihatkan bahwa penduduk usia muda (di bawah 15 tahun) tergolong tinggi, yaitu 1.441.500 jiwa atau sekitar 32,95 % dari seluruh penduduk Sumatera Barat. Komposisi seperti itu menggambarkan bahwa rasio ketergantungan usia (RKU); khususnya usia muda yang masih tergolong tinggi. Berarti beban tanggungan ekonomi oleh penduduk usia produktif (15-64 tahun) tergolong berat. Pada tahun 2002 RKU sebesar 61,8 (62) dengan rasio ketergantungan usia muda sebesar 53,31. Angka itu menunjukkan bahwa setiap 100 jiwa usia produktif (15-64 tahun) di Sumatera Barat akan menanggung beban ekonomi sebanyak 62 jiwa yang tidak produktif dan 53 jiwa diantaranya adalah penduduk usia muda. Beban tanggungan tersebut terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya (tahun 2001); dimana pada tahun 2001, perkembangan RKU mencapai 65,8 (66) dengan RKU usia muda sebesar 53,31.
Pada tahun 2002, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 2.147.170 jiwa dan perempuan 2.227.910 jiwa. Secara umum perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dengan perempuan hampir mendekati satu, yaitu 0,96 yang berarti setiap 100 jiwa penduduk perempuan, jumlah penduduk laki-laki 96 jiwa. Data itu menunjukkan bahwa penduduk perempuan lebih banyak daripada laki-laki, khususnya pada usia 15 tahun ke atas, kecuali pada kelompok umur 45-54. Komposisi sebaliknya terjadi pada usia muda (di bawah 15 tahun); dimana ratio jenis kelaminnya lebih besar dari 100.

Source: Profil Provinsi Sumatera Barat | rangminang
Under Creative Commons License: Attribution

PROFIL RIAU

PROFIL BANGKA BELITUNG

PROFIL DKI JAKARTA

PRODUK DKI JAKARTA

PRODUK KALIMANTAN TENGAH

PRODUK JAWA TENGAH

PRODUK JAWA BARAT

PRODUK SUMATERA UTARA

PRODUK SUMATERA SELATAN

PRODUK NTT

Rabu, 14 September 2011

PROFIL NTT

PROFIL BANTEN

PRODUK BANTEN

PROFIL SUMATERA SELATAN

PROFIL SUMATERA UTARA

PROFIL JAWA BARAT

PROFIL JAWA TENGAH

PRODUK JAWA TIMUR


Selasa, 13 September 2011

PROFIL KALIMANTAN TENGAH

Provinsi Kalimantan tengah sebagai provinsi yang terdiri dari 13 kabupaten dan 1 kota dengan jumlah penduduk kurang lebih 2.183.668 jiwa di tahun 2009.
Tema pembangunan kalimantan tengah “ Meningkatkan ekonomi kerakyatan guna meneruskan dan menuntaskan pembangunan agar mendorong pertumbuhan ekonomi serta menciptakn lapangan kerja dan mengurangi tingkat kemiskinan dengan memperhatikan lingkungan hidup di propinsi kalimantan tengah”.
Sumber daya alam kalimantan tengah potensial mendorong terciptanya ketahanan pangan nilai tambah dan pertumbuhan ekonomi.
Kalimantan tengah sebagai propinsi yang peduli terhadapa pertumbuhan dan perkoprsian dan Ukm terlihat dari program prioritas gubernur 2010-2014 pada peringkat 4 dari 7 prioritas.
Komitmen Pemerintah kalimantan tengah dalam meningkatkan nilai tambah produk melalui kegiatan promosi, salah satunya melalui Display Permanen LLP-KUKM di gedung SME – TOWER Jakarta.
Pemberdayaan KUMKM dalam dalam desiminasi pembangunan nasional yang berdasarkan sistem kerakyatan, tidak hanya di tujukan untuk mengurangi masalah kesenjangan untuk golongan pendapatan , dan antar pelaku usaha, lebih dari itu pengembangan KUMKM di konsepkan mampu memperkuat basis ekonomi.

VISI DAN MISI

Visi :
Visi Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi kalimantan tengah adalah terwujudnya koperasi dan UMKM yang tangguh, unggul dan berdaya saing guna pembangunan dan penguatan ekonomi kerakyatan yang saling bersinergi dan berkelanjutan”.

Misi
Misi dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Kalimantan tengah adalah:
1.Meningkatkan kualitas kelembagaan Koperasi kesadaran berKoperasi
2.Memperkuat usaha Koperasi yang mengakar pada usaha anggota
3.Mengembangkan pembiayaan dan pola penjaminan bagi koperasi dan UMKM
4.Memperkuat UMKM dan menumbuhkan wira usaha baru.
5.Meningkatkan kemampuan SDM Koperasi dan UMKM serta aparatur pembina.

POTENSI DAN PELUANG INVESTASI

Keberadaan Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Propinsi kalimantan tengah yang bergerak di sektor perdagangan simpan, pinjam, pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan dan jasa lainnya harus dioptimalkan bagi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kalimantan Tengah.
Kerajinan rotan yang dihasilkan KUMKM baik dalam berbagai bentuk sebagai produk unggulan daerah dan merupakan kerajinan khas Kalimantan Tengah di pasarkan melalui koperasi maupun kelompok yang juga di fasilitasi dinas koperasi dan UMKM Kab/Kota bekerja sama dengan DEKOPIN Propinsi Kalimantan Tengah Untuk mencari peluang pemasarannya.
Pemerintah melalui Menteri Negara Koperasi dan UKM telah memberikan kesempatan kepada seluruh KUKM Propinsi di indonesia, yang difasilitasi oleh dinas koperasi dan UMKM di Propinsi melalui display permanan dan transaksi penjualan di Gedung SME – TOWER untuk berperan aktif dalam program Ekspose Produk Unggulan daerahnya.
Dengan mengunjungi Pavilium Kalimantan Tengah di LLP-KUKM yang berada di lantai12 gedung SME-TOWER Jalan Gatot Subroto Kav 94 Jakarta, pengunjung dapat menikmati dan memilih beraneka ragam kerajinan dan produk unggulan KUKM daerah dari propinsi Kalimantan Tengah yang dapat di beli dan dipesan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.

Rabu, 10 Agustus 2011

Gallery Provinsi Produk

Menampilkan selurah produk kerajinan propinsi di seluruh indonesia. Seperti: Accesories, Batik, Boneka, Buku, Fashion, Handicraft, Herbal, Household, Jaket, Kaos, Karpet, Kebaya, Kelom, Keramik, Kerudung, Kipas, Kopi, Mukena, Obat, Shoes, Snack, Songket, Spa, Tas, Tenun, Syrup, Furniture Dll

Fashion Show Ukm Gallery

DISCOUNT PROMO

UKM-GALLERY & PAVILIUM PROVINSI Gd. SME TOWER Jl. Gatot Subroto Kav 94 Jakarta. PROMO RAMADHAN : "BUSANA MUSLIM DAN HOUSE HOLD FAIR" Dapatkan Discount 10% untuk setiap pembelian produk Busana Muslim dan Perlengkapan Rumah Tangga (house hold) dari tanggal 10 s/d 21 Agustus 2011, di Ukm Gallery Ground Floor. Dapatkan Discount 15% untuk setiap pembelian Ariyani Batik di Ukm Gallery Ground & 2nd Floor mulai tanggal 1 Agustus s/d 10 September. Discount 25% khusus product piring besar Ukm Herwana di Ukm Gallery 2nd Floor. Discount All Item 5% Untuk setiap pembelian produk Ukm CIE Bordir Provinsi Jawa Barat, di Pavilium Provinsi Jawa Barat 3rd Floor.